Pages

Mencari - mencari

PERSEBAYA

INILAH.COM, Surabaya - Cholid Goromah, ketua umum Persebaya Surabaya hasil musyawarah anggota luar biasa Agustus lalu, mengaku belum mendapatkan surat resmi dari PSSI perihal ajakan penyelesaian sengketa.

Dualisme kepengurusan terjadi di tubuh Persebaya. Cholid Goromah terpilih menggantikan Wishnu Wardana lewat musyawarah tersebut, namun beberapa anggota masih mempermasalahkan keputusan tersebut.

Persebaya versi Cholid sendiri sudah merger dengan Persebaya versi LPI di bawah bendera PT. Persebaya Indonesia. Namun Wishnu tidak begitu saja melepaskan jabatannya. Ia masih mengklaim sebagai ketua umum yang sah dan mendaftarkan Persebaya untuk mengikuti kompetisi PSSI musim depan.

Dengan demikian, PSSI memperoleh dua dokumen pendaftaran untuk satu klub Persebaya dari dua pihak yang berbeda. PSSI meminta semua kubu menyelesaikan hal ini dengan cara merger.

Cholid Goromah akhirnya buka suara terkait penunjukan Wakil Ketua PSSI, Farid Rahman sebagai mediator proses merger Persebaya. Terkait opsi merger yang dihembuskan PSSI, Cholid menyerahkan sepenuhnya ke 30 klub anggota.

Dihubungi wartawan via telepon seluler, Kamis (22/9/2011) siang, Cholid menyambut baik langkah PSSI untuk menyelesaikan masalah di Persebaya. Sayangnya Cholid baru mendengar kabar itu dari media, belum ada surat resmi dari PSSI.

"Kami sejauh ini belum mendapat surat resmi. Kami hanya tahu Pak Farid Rahman selaku Wakil Ketua PSSI mendapat mandat untuk menyelesaikan masalah Persebaya," terang Cholid.

Terkait opsi merger yang digulirkan oleh PSSI sebagai langkah untuk menyelesaikan masalah dualisme di Persebaya, Cholid tidak banyak memberikan komentar. "Merger atau opsi lain akan saya serahkan sepenuhnya ke klub anggota, saya ini kan hanya pion saja," tutur pria yang juga menjabat sebagai Ketua Pengcab PSSI Surabaya ini.

"Saya hanya berharap, apapun keputusannya tidak mengebiri kedaulatan klub anggota sebagai pemilik Persebaya," tutup Cholid.[beritajatim/yob]

KAWAN-KAWAN

Selasa, 14 Februari 2012

7TAHUN REVHA VOICE

Assalamualaikum

Sahabatku, Jazakumullah Khairan Katsiran Wa Jazakumullah Ahsanal Jaza
syukran dah selalu mensuport kita 7th ini, smoga kami ttp kompak, n istiqomah dlm bernasyid utk mnyebarkan syi'ar2 melalui lantunan syair kita.

Dalam rangka pengembangan seni musik Islam yaitu musik Nasyid, bersama ini kami sampaikan bahwa Revha VoiceManagement berencana untuk mengajukan kerjasama dalam bida
ng seni musik, yaitu dengan musik Nasyid yang tetap berasaskan pada syari’at Islam dan sesuai dengan situasi dan kondisi umat Islam sekarang ini. Musik Nasyid yang kami persembahkan dikemas dengan alunan Acapella dan Electone yang tepat digunakan untuk acara Pernikahan, Peresmian, Seminar, Bakti Sosial, Halal Bi Halal, dan acara-acara Peringatan Hari Besar Islam.

Cp Revha Voice:

089677200263 : Syahiful Sulung
03171891351 : Mbah Misbakhun


Minggu, 25 September 2011

Hipertensi

Hipertensi atau Darah Tinggi adalah keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal atau kronis (dalam waktu yang lama). Hipertensi merupakan kelainan yang sulit diketahui oleh tubuh kita sendiri. Satu-satunya cara untuk mengetahui hipertensi adalah dengan mengukur tekanan darah kita secara teratur.

Diketahui 9 dari 10 orang yang menderita hipertensi tidak dapat diidentifikasi penyebab penyakitnya. Itulah sebabnya hipertensi dijuluki pembunuh diam-diam atau silent killer. Seseorang baru merasakan dampak gawatnya hipertensi ketika telah terjadi komplikasi. Jadi baru disadari ketika telah menyebabkan gangguan organ seperti gangguan fungsi jantung, koroner, fungsi ginjal, gangguan fungsi kognitif atau stroke .Hipertensi pada dasarnya mengurangi harapan hidup para penderitanya.

Hipertensi selain mengakibatkan angka kematian yang tinggi (high case fatality rate) juga berdampak kepada mahalnya pengobatan dan perawatan yang harus ditanggung para penderita. Perlu pula diingat hipertensi berdampak pula bagi penurunan kualitas hidup.

Hipertensi sebenarnya dapat diturunkan dari orang tua kepada anaknya. Jika salah satu orang tua terkena Hipertensi, maka kecenderungan anak untuk menderita Hipertensi adalah lebih besar dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki orang tua penderita Hipertensi.

Diagnosis

Secara umum seseorang dikatakan menderita hipertensi jika tekanan darah sistolik/diastoliknya melebihi 140/90 mmHg (normalnya 120/80 mmHg). Sistolik adalah tekanan darah pada saat jantung memompa darah ke dalam pembuluh nadi (saat jantung mengkerut). Diastolik adalah tekanan darah pada saat jantung mengembang dan menyedot darah kembali (pembuluh nadi mengempis kosong).

Sebetulnya batas antara tekanan darah normal dan tekanan darah tinggi tidaklah jelas, sehingga klasifikasi Hipertensi dibuat berdasarkan tingkat tingginya tekanan darah yang mengakibatkan peningkatan resiko penyakit jantung dan pembuluh darah.

Menurut WHO, di dalam guidelines terakhir tahun 1999, batas tekanan darah yang masih dianggap normal adalah kurang dari 130/85 mmHg, sedangkan bila lebih dari 140/90 mmHG dinyatakan sebagai hipertensi; dan di antara nilai tsb disebut sebagai normal-tinggi. (batasan tersebut diperuntukkan bagi individu dewasa diatas 18 tahun).

Gejala

Mekanisme Terjadinya Hipertensi Gejala-gejala hipertensi antara lain pusing, muka merah, sakit kepala, keluar darah dari hidung secara tiba-tiba, tengkuk terasa pegal, dan lain-lain. Dampak yang dapat ditimbulkan oleh hipertensi adalah kerusakan ginjal, pendarahan pada selaput bening (retina mata), pecahnya pembuluh darah di otak, serta kelumpuhan.

Penyebab
Berdasarkan penyebabnya, Hipertensi dapat digolongkan menjadi 2 yaitu :

  1. Hipertensi esensial atau primer

Penyebab pasti dari hipertensi esensial sampai saat ini masih belum dapat diketahui. Namun, berbagai faktor diduga turut berperan sebagai penyebab hipertensi primer, seperti bertambahnya umur, stres psikologis, dan hereditas (keturunan). Kurang lebih 90% penderita hipertensi tergolong Hipertensi primer sedangkan 10% nya tergolong hipertensi sekunder.

  1. Hipertensi sekunder

Hipertensi sekunder adalah hipertensi yang penyebabnya dapat diketahui, antara lain kelainan pembuluh darah ginjal, gangguan kelenjar tiroid (hipertiroid), penyakit kelenjar adrenal (hiperaldosteronisme), dan lain lain. Karena golongan terbesar dari penderita hipertensi adalah hipertensia esensial, maka penyelidikan dan pengobatan lebih banyak ditujukan ke penderita hipertensi esensial.

Berdasarkan faktor akibat Hipertensi terjadi peningkatan tekanan darah di dalam arteri bisa terjadi melalui beberapa cara:

· Jantung memompa lebih kuat sehingga mengalirkan lebih banyak cairan pada setiap detiknya

· Terjadi penebalan dan kekakuan pada dinding arteri akibat usia lanjut. Arteri besar kehilangan kelenturannya dan menjadi kaku, sehingga mereka tidak dapat mengembang pada saat jantung memompa darah melalui arteri tersebut. Karena itu darah pada setiap denyut jantung dipaksa untuk melalui pembuluh yang sempit daripada biasanya dan menyebabkan naiknya tekanan.

· Bertambahnya cairan dalam sirkulasi bisa menyebabkan meningkatnya tekanan darah. Hal ini terjadi jika terdapat kelainan fungsi ginjal sehingga tidak mampu membuang sejumlah garam dan air dari dalam tubuh. Volume darah dalam tubuh meningkat, sehingga tekanan darah juga meningkat.

Oleh sebab itu, jika aktivitas memompa jantung berkurang, arteri mengalami pelebaran, dan banyak cairan keluar dari sirkulasi. Maka tekanan darah akan menurun atau menjadi lebih kecil.

Berdasarkan faktor pemicu, Hipertensi dibedakan atas yang tidak dapat dikontrol seperti umur, jenis kelamin, dan keturunan. Pada 70-80% kasus Hipertensi primer, didapatkan riwayat hipertensi di dalam keluarga. Apabila riwayat hipertensi didapatkan pada kedua orang tua, maka dugaan Hipertensi primer lebih besar. Hipertensi juga banyak dijumpai pada penderita kembar monozigot (satu telur), apabila salah satunya menderita Hipertensi. Dugaan ini menyokong bahwa faktor genetik mempunyai peran didalam terjadinya Hipertensi.

Sedangkan yang dapat dikontrol seperti kegemukan/obesitas, stress, kurang olahraga, merokok, serta konsumsi alkohol dan garam. Faktor lingkungan ini juga berpengaruh terhadap timbulnya hipertensi esensial. Hubungan antara stress dengan Hipertensi, diduga melalui aktivasi saraf simpatis. Saraf simpatis adalah saraf yang bekerja pada saat kita beraktivitas, saraf parasimpatis adalah saraf yang bekerja pada saat kita tidak beraktivitas.

Peningkatan aktivitas saraf simpatis dapat meningkatkan tekanan darah secara intermitten (tidak menentu). Apabila stress berkepanjangan, dapat mengakibatkan tekanan darah menetap tinggi. Walaupun hal ini belum terbukti, akan tetapi angka kejadian di masyarakat perkotaan lebih tinggi dibandingkan dengan di pedesaan. Hal ini dapat dihubungkan dengan pengaruh stress yang dialami kelompok masyarakat yang tinggal di kota.

Berdasarkan penyelidikan, kegemukan merupakan ciri khas dari populasi Hipertensi dan dibuktikan bahwa faktor ini mempunyai kaitan yang erat dengan terjadinya Hipertensi dikemudian hari. Walaupun belum dapat dijelaskan hubungan antara obesitas dan hipertensi esensial, tetapi penyelidikan membuktikan bahwa daya pompa jantung dan sirkulasi volume darah penderita obesitas dengan hipertensi lebih tinggi dibandingan dengan penderita yang mempunyai berat badan normal.

Pencegahan

Hipertensi dapat dicegah dengan pengaturan pola makan yang baik dan aktivitas fisik yang cukup. Hindari kebiasaan lainnya seperti merokok dan mengkonsumsi alkohol diduga berpengaruh dalam meningkatkan resiko Hipertensi walaupun mekanisme timbulnya belum diketahui pasti.

Pengobatan

Olah raga lebih banyak dihubungkan dengan pengobatan hipertensi, karena olah raga isotonik (spt bersepeda, jogging, aerobic) yang teratur dapat memperlancar peredaran darah sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Olah raga juga dapat digunakan untuk mengurangi/ mencegah obesitas dan mengurangi asupan garam ke dalam tubuh (tubuh yang berkeringat akan mengeluarkan garam lewat kulit).

Pengobatan hipertensi secara garis besar dibagi menjadi 2 jenis yaitu:

  1. Pengobatan non obat (non farmakologis)
  2. Pengobatan dengan obat-obatan (farmakologis)

Pengobatan non obat (non farmakologis)

Pengobatan non farmakologis kadang-kadang dapat mengontrol tekanan darah sehingga pengobatan farmakologis menjadi tidak diperlukan atau sekurang-kurangnya ditunda. Sedangkan pada keadaan dimana obat anti hipertensi diperlukan, pengobatan non farmakologis dapat dipakai sebagai pelengkap untuk mendapatkan efek pengobatan yang lebih baik. Pengobatan non farmakologis diantaranya adalah :

  1. Diet rendah garam/kolesterol/lemak jenuh
  2. Mengurangi asupan garam ke dalam tubuh.

Nasehat pengurangan garam, harus memperhatikan kebiasaan makan penderita. Pengurangan asupan garam secara drastis akan sulit dilaksanakan. Cara pengobatan ini hendaknya tidak dipakai sebagai pengobatan tunggal, tetapi lebih baik digunakan sebagai pelengkap pada pengobatan farmakologis.

  1. Ciptakan keadaan rileks

Berbagai cara relaksasi seperti meditasi, yoga atau hipnosis dapat mengontrol sistem saraf yang akhirnya dapat menurunkan tekanan darah.

  1. Melakukan olah raga seperti senam aerobik atau jalan cepat selama 30-45 menit sebanyak 3-4 kali seminggu.
  2. Berhenti merokok dan mengurangi konsumsi alkohol

Pengobatan dengan obat-obatan (farmakologis)

Obat-obatan antihipertensi. Terdapat banyak jenis obat antihipertensi yang beredar saat ini. Untuk pemilihan obat yang tepat diharapkan menghubungi dokter.

  • Diuretik

Obat-obatan jenis diuretik bekerja dengan cara mengeluarkan cairan tubuh (lewat kencing) sehingga volume cairan ditubuh berkurang yang mengakibatkan daya pompa jantung menjadi lebih ringan.

Contoh obatannya adalah Hidroklorotiazid.

  • Penghambat Simpatetik

Golongan obat ini bekerja dengan menghambat aktivitas saraf simpatis (saraf yang bekerja pada saat kita beraktivitas ).

Contoh obatnya adalah : Metildopa, Klonidin dan Reserpin.

  • Betabloker

Mekanisme kerja anti-hipertensi obat ini adalah melalui penurunan daya pompa jantung. Jenis betabloker tidak dianjurkan pada penderita yang telah diketahui mengidap gangguan pernapasan seperti asma bronkial.

Contoh obatnya adalah : Metoprolol, Propranolol dan Atenolol. Pada penderita diabetes melitus harus hati-hati, karena dapat menutupi gejala hipoglikemia (kondisi dimana kadar gula dalam darah turun menjadi sangat rendah yang bisa berakibat bahaya bagi penderitanya). Pada orang tua terdapat gejala bronkospasme (penyempitan saluran pernapasan) sehingga pemberian obat harus hati-hati.

  • Vasodilator

Obat golongan ini bekerja langsung pada pembuluh darah dengan relaksasi otot polos (otot pembuluh darah). Yang termasuk dalam golongan ini adalah : Prasosin, Hidralasin. Efek samping yang kemungkinan akan terjadi dari pemberian obat ini adalah : sakit kepala dan pusing.

  • Penghambat ensim konversi Angiotensin

Cara kerja obat golongan ini adalah menghambat pembentukan zat Angiotensin II (zat yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah).

Contoh obat yang termasuk golongan ini adalah Kaptopril. Efek samping yang mungkin timbul adalah : batuk kering, pusing, sakit kepala dan lemas.

  • Antagonis kalsium

Golongan obat ini menurunkan daya pompa jantung dengan cara menghambat kontraksi jantung (kontraktilitas). Yang termasuk golongan obat ini adalah : Nifedipin, Diltiasem dan Verapamil. Efek samping yang mungkin timbul adalah : sembelit, pusing, sakit kepala dan muntah.

  • Penghambat Reseptor Angiotensin II

Cara kerja obat ini adalah dengan menghalangi penempelan zat Angiotensin II pada reseptornya yang mengakibatkan ringannya daya pompa jantung. Obat-obatan yang termasuk dalam golongan ini adalah Valsartan (Diovan). Efek samping yang mungkin timbul adalah : sakit kepala, pusing, lemas dan mual.

Dengan pengobatan dan kontrol yang teratur, serta menghindari faktor resiko terjadinya hipertensi, maka angka kematian akibat penyakit ini bisa ditekan.

Hipertensi dan remaja

Prevalensi overweight pada masa anak-anak telah meningkat selama 2 dekade terakhir. Sehubungan dengan peningkatan prevalensi ini, hipertensi pada masa anak juga dilaporkan meningkat dibanding dengan laporan sebelumnya. Peningkatan ini menunjukan pergeseran pola epidemiologi dari hipertensi sekunder kearah hipertensi primer. Hubungan antara overweight dan hipertensi pada masa anak telah dilaporkan pada berbagai jenis etnis dan ras, dan sebagian besar penelitian menunjukan tekanan darah dan atau prevalensi hipertensi lebih tinggi pada anak overweight dibanding anak yang kurus. Beberapa penelitian menunjukan bahwa Etnis bukan merupakan faktor yang mempengaruhi hipertensi , melainkan BMI.
Hal penting yang bisa diambil dari penelitian2 ini adalah perlu ada tindakan pencegahan overweight dimasa anak dan remaja untuk menurunkan kejadian penyakit kardiovaskular yang timbul pada usia dewasa.


http://infohidupsehat.com/?p=91

DENGAN BISSMILLAH


JUDUL : DENGAN BISSMILLAH
CIPTA : SYAHIFUL SULUNG


DIMULAKAN DENGAN BISSMILLAH
MENYEBUT KALIMAT SUCI INI
MENGINGATKAN KU PADA-MU ILLAHI
TENANGKAN HATI, SEHATKAN JASMANI

MULAKANLAH KERJA DENGAN NIAT
AGAR MENDAPAT KE RIDHOAN-NYA
AGAR SLALU DALAM KEBAIKAN
TRUS BERSYUKUR APA YANG TLAH ADA

REFF
OH YA ALLAH, PADA-MU HAMBA BERSYUKUR
SELAMATKAN DIRI INI
LURUSKANLAH LANGKAH INI
AGAR MENUJU RIDHO ILLAHI
CODA
MENUJU RIDHO ILLAHI

Sabtu, 24 September 2011

SEMINAR NASIONAL


IKUTILAH SEMINAR NASIONAL KESEHATAN WITH DR. BOYKE..
AYO REEK...!

IPUL PERFORMANCE


Prestasi Yang Selalu Membuat Pelecut Semangat Ku Di Dunia Musik

Tahun 2006 :

 Juara 1, Lomba Nasyid se- Jawa Timur di ITS.
...  Juara 1, Lomba Nasyid se- Jawa Timur di Jembatan Merah Plaza Surabaya.
 Juara Harapan, Lomba Nasyid se- Jawa Timur di East Point Plaza Surabaya.
 Juara 3, Lomba Musik Religi di JTV.

TAHUN 2007 :

 Juara 3, Lomba Nasyid se- Jawa Timur di JMP.
 Juara 3, Lomba Nasyid se- Jawa Timur di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya.
 Juara Favorit , Lomba Nasyid se- Jawa-Bali di UGM Yogyakarta .
 Juara 3, Lomba Nasyid se- Surabaya di Royal Plaza Surabaya.
 Juara 3, Lomba Nasyid se- Jawa Timur di Carrefour BG Junction Surabaya.
 Juara 3, Lomba Nasyid se- Surabaya di Magnet Zone Surabaya.

TAHUN 2008 :

 Juara 1, Kontes Lagu Islami di Royal Plaza Surabaya.
 Juara 1, Lomba Nasyid SMA / SMK Negeri se- Surabaya–Sidoarjo di SMAN 6 Surabaya.
 Juara 1, Lomba Nasyid Anggota Assosiasi Nasyid Nusantara (ANN) Kota Surabaya dan Sidoarjo di Royal Plaza Surabaya.

TAHUN 2009 :

 Juara 2, Lomba Nasyid Open House Haji Tabloid Nurani se- Jawa Timur di Jembatan Merah Plaza Surabaya.

TAHUN 2010:

 Juara 1, Festival Ramadhan Jawa Pos (Nasyid) Kawasan Surabaya Utara di Pondok Pesantren Nurul Huda Surabaya.
 Juara 3, Grand Final Festival Ramadhan Jawa Pos (Nasyid) di Plaza JTV Surabaya.

TAHUN 2011:
 Juara 1, Festival Silaturahim Nasyid Indonesia di Istora Senayan Jakarta.
 Rekaman Album Major Label with Forte Entertainment-Opick Management.

Juara 1 Vokal Jazz, Juara 1 Campur Sari, Juara 1 Lagu anak2.

CP:
1. 085733302358
2. 089677200263

Rabu, 06 Juli 2011

LOMBA KREASI BUSANA MUSLIM 2011 SEJAWA TIMUR

PERSIAPKAN DIRI KALIAN UNTUK MENGIKUTI “ LOMBA KREASI BUSANA MUSLIM 2011 SEJAWA TIMUR ” YANG DISELENGGARAKAN DI JEMBATAN MERAH PLAZA SURABAYA by REVHA MANAGEMENT.


PADA HARI : MINGGU

TANGGAL : 24 JULI 2011

TEMPAT : JMP2 SURABAYA.

JAM : 12.00 WIB.


SYARAT PESERTA LOMBA

  1. BERAGAMA ISLAM.
  2. LOMBA BEBAS UNTUK CEWEK DAN COWOK.
  3. TIDAK DIPUNGUT BIAYA PENDAFTARAN

KETENTUAN LOMBA

1. MEMBUAT HASIL RANCANGAN DESAIN (SKETSA)

2. SKETSA DI SERAHKAN MAKSIMAL PADA HARI H

3. HASIL RANCANGAN DESAIN DI PRESENTASIKAN DALAM BENTUK PAKAIAN JADI

4. BOLEH MEMPRESENTASIKAN HASIL RANCANGAN PAKAIAN MENGGUNAKAN MODEL


KRITERIA PENILAIAN

1. KONSEP RANCANGAN

2. KREATIVITAS


GRUP TERBAIK DIAMBIL 5:

  1. JUARA 1 LOMBA KREASI BUSANA MUSLIM
  2. JUARA 2 LOMBA KREASI BUSANA MUSLIM
  3. JUARA 3 LOMBA KREASI BUSANA MUSLIM
  4. JUARA HARAPAN 1 LOMBA KREASI BUSANA MUSLIM
  5. JUARA HARAPAN 2 LOMBA KREASI BUSANA MUSLIM
  6. JUARA 1, 2, DAN 3 LOMBA KREASI BUSANA MUSLIM BERHAK MENAMPILAN HASIL KARYA TANGGAL 21 AGUSTUS 2011. DI JMP2 ACARA “BERBAGI KASIH DAN BUKA PUASA BERSAMA ANAK YATIM PIATU” JAM 15.00.


TECHNICAL MEETING : TANGGAL 17 JULI 2011

"TUNJUKAN KALO KALIAN BISA JADI YANG TERBAIK"

CONTACT PERSON LOMBA LOMBA KREASI BUSANA MUSLIM :

  1. 089-677-200-263 SULUNG.
  2. 081-233-535-512 EDWIN
  3. 089-677-142-278 DEDEK

MINTA TOLONG DIBAGIKAN YACH...

Selasa, 05 Juli 2011

INFO BARU UNTUK LOMBA KREASI MUSIK RELIGI JMP

(INFO NEWS) REK AYO REK!!. MELU FESTIVAL KREASI MUSIK RELIGI SEJAWA TIMUR

PERSIAPKAN GRUP-GRUP KALIAN N BINAAN-BIANAAN KALIAN UNTUK MENGIKUTI “ FESTIVAL KREASI MUSIK RELIGI SEJAWA TIMUR ” YANG DISELENGGARAKAN DI JEMBATAN MERAH PLAZA SURABAYA by REVHA VOICE MANAGEMENT.

PADA HARI : MINGGU

TANGGAL : 14 AGUSTUS 2011

TEMPAT : FOODCOURT JMP1 LT.3 SURABAYA.

PUKUL : 13.00 WIB.

SYARAT PESERTA LOMBA

  1. BERAGAMA ISLAM.
  2. UMUM
  3. LOMBA BEBAS UNTUK CEWEK DAN COWOK.
  4. GRUP MINIMAL 3 PERSONIL DAN MAKSIMAL 7 PERSONIL.
  5. MEMBAWAKAN 1 LAGU BEBAS DURASI 10 MENIT.
  6. ARANSEMENT MUSIC ( ACAPELLA OR ACOUSTIC OR MINUS ONE).
  7. BIAYA PENDAFTARAN LOMBA Rp. 20.000


PENILAIAN JURI

  1. ARANSEMENT MUSIC YANG DIBAWAKAN.
  2. KUALITAS VOKAL (HARMONISASI n PENYAMPAIAN LAGU).
  3. KEKOMPAKAN DALAM CHOREOGRAPHY (GERAKAN).
  4. KERAPIAN KOSTUM.
  5. KEDISIPLINAN WAKTU.



GRUP TERBAIK DIAMBIL 5:

  1. JUARA 1 FESTIVAL KREASI MUSIK RELIGI.

ð 1JUTA + TROPHY + SERTIVIKAT

  1. JUARA 2 FESTIVAL KREASI MUSIK RELIGI

ð 750rb + TROPHY + SERTIVIKAT

  1. JUARA 3 FESTIVAL KREASI MUSIK RELIGI.

ð 500rb + TROPHY + SERTIVIKAT

  1. JUARA HARAPAN 1 FESTIVAL KREASI MUSIK RELIGI.

ð 300rb + TROPHY + SERTIVIKAT

  1. JUARA HARAPAN 2 FESTIVAL KREASI MUSIK RELIGI.

ð 150rb + TROPHY + SERTIVIKAT

  1. JUARA 1, 2, DAN 3 FESTIVAL KREASI MUSIK RELIGI BERHAK TAMPIL TANGGAL 21 AGUSTUS 2011. DI JMP2 ACARA “BERBAGI KASIH DAN BUKA PUASA BERSAMA ANAK YATIM PIATU” JAM 15.00.
  2. SEMUA PESERTA MENDAPAT SERTIFIKAT KEIKUTSERTAAN.


CONTACT PERSON LOMBA FESTIVAL KREASI MUSIK RELIGI :

1. 089-677-200-263 SULUNG.

2. 081-233-535-512 EDWIN.

3. 085-730-053-535 RENDI.

 

Blogger news

Blogroll

About