Pages

Mencari - mencari

PERSEBAYA

INILAH.COM, Surabaya - Cholid Goromah, ketua umum Persebaya Surabaya hasil musyawarah anggota luar biasa Agustus lalu, mengaku belum mendapatkan surat resmi dari PSSI perihal ajakan penyelesaian sengketa.

Dualisme kepengurusan terjadi di tubuh Persebaya. Cholid Goromah terpilih menggantikan Wishnu Wardana lewat musyawarah tersebut, namun beberapa anggota masih mempermasalahkan keputusan tersebut.

Persebaya versi Cholid sendiri sudah merger dengan Persebaya versi LPI di bawah bendera PT. Persebaya Indonesia. Namun Wishnu tidak begitu saja melepaskan jabatannya. Ia masih mengklaim sebagai ketua umum yang sah dan mendaftarkan Persebaya untuk mengikuti kompetisi PSSI musim depan.

Dengan demikian, PSSI memperoleh dua dokumen pendaftaran untuk satu klub Persebaya dari dua pihak yang berbeda. PSSI meminta semua kubu menyelesaikan hal ini dengan cara merger.

Cholid Goromah akhirnya buka suara terkait penunjukan Wakil Ketua PSSI, Farid Rahman sebagai mediator proses merger Persebaya. Terkait opsi merger yang dihembuskan PSSI, Cholid menyerahkan sepenuhnya ke 30 klub anggota.

Dihubungi wartawan via telepon seluler, Kamis (22/9/2011) siang, Cholid menyambut baik langkah PSSI untuk menyelesaikan masalah di Persebaya. Sayangnya Cholid baru mendengar kabar itu dari media, belum ada surat resmi dari PSSI.

"Kami sejauh ini belum mendapat surat resmi. Kami hanya tahu Pak Farid Rahman selaku Wakil Ketua PSSI mendapat mandat untuk menyelesaikan masalah Persebaya," terang Cholid.

Terkait opsi merger yang digulirkan oleh PSSI sebagai langkah untuk menyelesaikan masalah dualisme di Persebaya, Cholid tidak banyak memberikan komentar. "Merger atau opsi lain akan saya serahkan sepenuhnya ke klub anggota, saya ini kan hanya pion saja," tutur pria yang juga menjabat sebagai Ketua Pengcab PSSI Surabaya ini.

"Saya hanya berharap, apapun keputusannya tidak mengebiri kedaulatan klub anggota sebagai pemilik Persebaya," tutup Cholid.[beritajatim/yob]

KAWAN-KAWAN

Kamis, 24 Februari 2011

REVOLUSI PSSI
Ke Jakarta, Ribuan Bonek Juga Siap Revolusi PSSI
Jum'at, 25 Februari 2011 , 08:12:00 WIB
Laporan: Sugeng Triono

BONEK/IST

RMOL. Turut merasa kecewa atas kepemimpinan Nurdin Halid sebagai Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) suporter tim Persebaya Surabaya, Bondo Nekad atau biasa disapa 'Bonek' juga menggeruduk kantor PSSI di Gelora Bung karno, Senayan, Jakarta semalam (Kamis, 24/2).

Ribuan Bonek yang tiba di Jakarta menggunakan kereta api ini langsung bergabung dengan suporter sepakbola lainnya yang sejak beberapa hari lalu sudah berkumpul di kawasan Gelora Bung Karno.

Sambil menyanyikan lagu kecaman terhadap mantan tersangka dalam kasus penyelundupan gula impor dan dugaan korupsi dalam distribusi minyak goreng tersebut, pasukan Bonek ini juga menggelar orasi yang meminta Nurdin Halid mundur dari posisi Ketua Umum yang sudah didudukinya sejak tahun 2003 lalu.

Selain itu, massa yang identik dengan atribut berwarna hijau ini juga mengecek gembok yang dipasang para demonstran di pintu masuk kantor PSSI, agar para pengurusnya tidak bisa masuk.

Hingga saat ini, Bonek dan para suporter lainnya masih berkumpul di depan kantor PSSI untuk menuntut revolusi induk sepakbola tanah air yang belum pernah berprestasi selama dipimpin Nurdin Halid.[ono]

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About